Rabu, 13 April 2011

Cinta Tanpa Kata 2

Di hari minggu yang sangat meletihkan. Tiba2, terdengar tanda sms masuk di HP ku, dari siapakah? aku bertanya2 dalam hati, segera saja ku buka dan tanpa diduga adik iparku mengajak chatting hari itu juga jam 12. Aku sedikit terkejut, karena aku tak begitu banyak berharap dia dapat meluangkan waktunya di tengah kesibukannya hanya untuk mendengar ceritaku.
Ku lirik jam di dinding pukul 11, aku segera bergegas menyiapkan makan siang dan keperluan2 lainnya untuk suami dan anak2ku, karena acara chatting nanti pasti akan memerlukan waktu yang cukup lama dan aku tidak mau ada interupsi dedikitpun. Jam 12, waah...pasti dia sudah menunggu2 pikirku. Setelah sholat dan minta ijin akupun bergegas berchatting ria.
Yah...benar saja, dia sudah menunggu segera kuawali dengan kata "Maaf yah...".
Terakhir aku bertemu dengan dia hampir 2 tahun yang lalu sungguh dia sangat berbeda, jauh lebih dewasa dari sebelumnya.
Dan dalam chatting yang menghabiskan waktu 2,5 jam itu, sungguh...tak pernah kuduga aku akan mendapat pandangan barudalam memahami sesuatu.
Dan dari kata-katanya meluncur deras petuah2 yang sangat bijaksana seakan akan aku sedang dinasehati oleh ibu mertuaku sendiri, yang belum pernah kualami sekalipun.
Subhanalloh.....dalam hati aku memuji kedewasaannya dalam memahami suatu permasalahan. Dalam hati aku malu, malu pada umurku yang lebih tua bebrapa tahun dari dia dan malu karena dengan kehadiran 2 orang jagoan cilikku sedikitpun tidak merubah sifat2 jelekku...masih tetap manja,kadang kekanakan dan suka cepet ngambek.
Dan seperti dugaanku, memang saudara sekandung lebih bisa saling mengerti dan memahami. Dan dari percakapan itu aku mulai banyak memahami "keunikan"suamiku dan memahami diriku sendiri.
Berlinang air mataku membaca setiap kata2nya...seakan setiap kata2 itu mewakili isi hati suamiku yang ingin ku dengar selama ini.
Cintaku
Cinta tanpa kata
cinta yang selalu memberi
cinta yang selalu berbuat
cinta yang selalu mengalah
cinta yang tak ingin membebani
cinta yang selalu berada di sisimu setiap saat
cintaku
cinta sederhana
tak seindah cintamu


Tuhan terimakasih telah begitu banyak cinta yang telah kau berikan kepada hambamu ini, tapi begitu sedikit hamba bersyukur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar